Sebuah pabrik pembuatan es balok
yang berada dikawasan di Way Som Pekon Karata, Kecamatan Kotaagung
Timur Tanggamus, yang dikelola oleh Koperasi Bina Nelayan
Sejahtera, sudah 1 bulan ini tutup tidak beroprasi.
Ditutupnya pabrik ini lantaran tunggakan rekening listrik membengkak
di PLN ranting Kotaagung yang mencapai ratusan juta rupiah. Sengga
mengakibatkan aliran listrik terpaksa diputus sementara oleh pihak PLN.
Menurut keterangan ketua
koperasi Samsi, warga Kapuran, saat ditemuai dikediamannya
mengatakan, tutupnya pabrik ini, lantaran tunggakan rekening listrik
yang mencapai ratusan juta, sehingga membuat pihak PLN ranting
Kotaagung terpaksa memutus sementara aliran listrik yang menjadi
tenaga produksi utama pabrik. Pihaknya sudah berusaha akan melunasi tunggakan
tersebut, dengan cara membayarnya secara bertahap, ujar Samsi.
Terkait tutupnya pabrik es Koperasi
Bina Nelayan SejahteraTanggamus, Komisi B DPRD Tanggamus telah memanggil
pengurus Koperasi dan manager pabrik, menurut Ketua Komisi B DPRD setempat,
Sunu Jatmiko, akutan publik akan segera adakan auditnya, jika
didalamnya terbukti ada masalah hukum maka mereka selesaikan sendiri
secara hukum, tapi jika tidak terbukti kita akan tunggu hasil Rapat
Anggota Tauhunan (RAT), terang Sunu .
“kita tunggu hasil audit akutan
publik, jika didalamnya ada masalah hukum, mereka selesaikan sendiri secara
hukum, jika tidak terbukti, karena itu koperasi masalah internal
mereka, maka kita tunggu hasil RAT, menunggu kiriman data absen,
data Koperasi, ADART, laporan keuangan” pungkasnya (Ham).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar