Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, H Herman Deru memberikan potongan nasi tumpeng kepada istrinya, Kamis (17/11/2011).
Perayaan HUT yang digagas pegawai Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab OKU Timur dan istri tercinta Hj Febrita Lustia itu hanya dengan memotong nasi tumpeng.
Demikian juga lokasi perayaannya, tidak ada yang istimewa. Pegawai Setda hanya menggunakan ruang tunggu bupati dengan menjejerkan beberapa kursi untuk para pegawai yang ada.
Herman Deru yang tidak mengetahui akan ada perayaan HUT-nya itu terkejut saat memasuki kantor.Di sana dirinya sudah ditunggu puluhan pegawai Setda dan istri tercinta Hj Febrita Lustia yang duduk menunggu kedatangannya di ruang tunggu bupati.
Saat memasuki ruangan, Deru disambut dengan riuh tepuk tangan diiringi nyanyian selamat ultah yang kemudian dipersilahkan langsung memotong nasi tumpeng yang sudah disediakan.
Potongan nasi tumpeng pertama diberikan Deru kepada Hj Febrita yang telah menemaninya dalam memimpin OKU Timur selama dua periode.
Dalam sambutannya, Herman Deru mengulas bagaimana kehidupannya semasa kecil hingga dirinya menjadi bupati.
Kerasnya kehidupan yang dijalaninya pada awal pernikahan tidak menyurutkan niatnya untuk terus maju dan berkarya.
"Saya menikah muda. Namun saya tidak pernah menggantungkan kehidupan kepada orangtua saya dan keluarga untuk berusaha sendiri dan mandiri. Hampir dua tahun saya dan keluarga makan dengan daun ubi (singkong) bercampur tetelan. Namun saya tetap tegar dengan dukungan ibu (istri, red) untuk terus maju," ujar Deru mengenang. (*)
Sumber: tribun.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar