Bandar Lampung, Komering Post- Ketika ditemui di Kantor DPD Hanura Juprius membantah bila dikatakan
tidak aktif. Dia menyatakan bahwa tudingan dia tidak aktif itu salah besar. “Itu
hanya isu saja, saat ini saya siap menyokong partai dan all out, saya sudah
lelah dengan persoalan konflik dan saya tidak mau ada konflik lagi” katanya
dengan nada tinggi ketika diminta tanggapannya mengenai sorotan seringnya dia
tidak hadir pada acara partai dan rapat rapat partai.
Perlu diketahui bahwa
tudingan tersebut sempat jadi pembicaraan hangat ketika acara Pelantikan
Bappilu, Bandiklat, dan LBH Hanura di gedung global surya sabtu lalu (03/12).
Pertanyaan tentang tidak aktifnya beberapa pengurus DPP Hanura sempat
dilontarkan Anggota DPR RI Ferdinan Sampurna Jaya, yang juga merupakan mantan
ketua DPD Hanura periode sebelum kepengurusan DR, (Can) Andi Surya, MM.
Menurut
Juprius dia selama ini tetap aktif dan tidak pernah meninggalkan tugas partai.
Dia memang mengakui sering tidak hadir pada rapat-rapat partai tapi itu sudah
melalui mekanisme seperti minta izin karena berhalangan. Ketika disinggung
ketidak hadirannya ketika pelantikan Bappilu dia menyatakan sudah mengirimkan
pesan singkat ke ketua DPD Dr (Can) Andi Surya.MM untuk berhalangan hadir
karena ada acara keluarga di Jakarta. “Saya sudah kirim sms ke ketua (Andi
surya-red) minta izin bila saya
berhalangan hadir ke acara pelantikan Bappilu karena ada saudara saya yang
menikah di Jakarta, dan dijawab ok oleh ketua” tuturnya sambil menunjukkan
pesan singkat tersebut.
“Mungkin
yang dimaksud beberapa pengurus yang tidak aktif dalam pembahasan tersebut
bukan saya tapi pengurus yang lain. Pengurus DPD Hanura kan bukan saya saja”
katanya lagi. Dia juga menambahkan bahwa bila dia tidak aktif tentulah kegiatan
tidak akan bisa berjalan. “Terbukti di acara tersebut surat suratnya tetap saya
tanda tangani” tandasnya lagi.
Aroma
ketidak harmonisan antara pengurus DPD Hanura nampaknya sedikit demi sedikit mulai
terkuak. Salah satu wakil ketua Edwar Marpaung, juga menyatakan ketidak puasannya dengan
kondisi partai yang terjadi saat ini. “Selama saya jadi wakil ketua tidak ada
job diskription yang jelas, saya tidak tahu apa tugas saya disini?” katanya
mempertanyakan.
Edwar Marpaung yang juga salah satu pengurus
DPD Hanura yang tidak aktif dan menolak hadir ketika acara pelantikan Bappilu
di gedung Global Surya yang lalu, dengan alasan karena acara tersebut dilakukan
di Gedung Global Surya yang notabene adalah lingkungan pendidikan. “Kenapa
tidak di DPD saja yang areanya netral, tentu saya mau hadir, saya memang
menerima undangan, tapi karena bukan di DPD saya menolak hadir” katanya
menjelaskan alasan kenapa dia tidak mau hadir.
Dia
mengungkapkan bahwa saat ini memang terjadi blok blok di DPD Hanura Lampung,
dan suasananya dirasakan tidak kondusif. Dan dia berharap persoalan itu harus
segera diselesaikan.”Saya setuju dengan pernyataan Ferdinan Sampurna Jaya bahwa
DPD harus tegas dan jeli dengan kondisi partai saat ini, bila memang harus ada
resuffle ya segera dilakukan saja” katanya dengan nada tinggi.
Edwar
berharap persoalan internal ini segera dibereskan sebelum melangkah lebih jauh
lagi. “ Jangan seperti pohon yang belum kuat akarnya namun dipaksa untuk
berbuah banyak. Bappilu, Badiklat, LBH sudah dibentuk tetapi struktur
kepengurusan tidak solid” demikian dia menganalogikan keadaan Hanura saat ini.
Namun
pengurus DPD Hanura yang lain Sukoyo,SE yang menjabat wakil sekretaris menolak
tudingan Edwar bahwa ada blok blok di DPD Hanura. “Menurut saya itu tidak
benar, tidak ada kubu kubuan di sini. Arahan kita jelas kok dan semua ada
mekanismenya, semua pengurus setiap ada acara selalu diundang dan dihubungi,
bila tidak hadir ya itu salahnya sendiri’. Katanya menjelaskan tentang tudingan
Edwar. (fey)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar