TOPIK HANGAT

5 Des 2011

Juprius Membantah Bila Dikatakan Tidak Aktif


Bandar Lampung, Komering Post- Ketika ditemui di Kantor DPD Hanura Juprius membantah bila dikatakan tidak aktif. Dia menyatakan bahwa tudingan dia tidak aktif itu salah besar. “Itu hanya isu saja, saat ini saya siap menyokong partai dan all out, saya sudah lelah dengan persoalan konflik dan saya tidak mau ada konflik lagi” katanya dengan nada tinggi ketika diminta tanggapannya mengenai sorotan seringnya dia tidak hadir pada acara partai dan rapat rapat partai.
Perlu diketahui bahwa tudingan tersebut sempat jadi pembicaraan hangat ketika acara Pelantikan Bappilu, Bandiklat, dan LBH Hanura di gedung global surya sabtu lalu (03/12). Pertanyaan tentang tidak aktifnya beberapa pengurus DPP Hanura sempat dilontarkan Anggota DPR RI Ferdinan Sampurna Jaya, yang juga merupakan mantan ketua DPD Hanura periode sebelum kepengurusan DR, (Can) Andi Surya, MM.
                Menurut Juprius dia selama ini tetap aktif dan tidak pernah meninggalkan tugas partai. Dia memang mengakui sering tidak hadir pada rapat-rapat partai tapi itu sudah melalui mekanisme seperti minta izin karena berhalangan. Ketika disinggung ketidak hadirannya ketika pelantikan Bappilu dia menyatakan sudah mengirimkan pesan singkat ke ketua DPD Dr (Can) Andi Surya.MM untuk berhalangan hadir karena ada acara keluarga di Jakarta. “Saya sudah kirim sms ke ketua (Andi surya-red) minta izin bila saya berhalangan hadir ke acara pelantikan Bappilu karena ada saudara saya yang menikah di Jakarta, dan dijawab ok oleh ketua” tuturnya sambil menunjukkan pesan singkat tersebut.
                “Mungkin yang dimaksud beberapa pengurus yang tidak aktif dalam pembahasan tersebut bukan saya tapi pengurus yang lain. Pengurus DPD Hanura kan bukan saya saja” katanya lagi. Dia juga menambahkan bahwa bila dia tidak aktif tentulah kegiatan tidak akan bisa berjalan. “Terbukti di acara tersebut surat suratnya tetap saya tanda tangani” tandasnya lagi.
                Aroma ketidak harmonisan antara pengurus DPD Hanura nampaknya sedikit demi sedikit mulai terkuak. Salah satu wakil ketua Edwar Marpaung,  juga menyatakan ketidak puasannya dengan kondisi partai yang terjadi saat ini. “Selama saya jadi wakil ketua tidak ada job diskription yang jelas, saya tidak tahu apa tugas saya disini?” katanya mempertanyakan.
 Edwar Marpaung yang juga salah satu pengurus DPD Hanura yang tidak aktif dan menolak hadir ketika acara pelantikan Bappilu di gedung Global Surya yang lalu, dengan alasan karena acara tersebut dilakukan di Gedung Global Surya yang notabene adalah lingkungan pendidikan. “Kenapa tidak di DPD saja yang areanya netral, tentu saya mau hadir, saya memang menerima undangan, tapi karena bukan di DPD saya menolak hadir” katanya menjelaskan alasan kenapa dia tidak mau hadir.
                Dia mengungkapkan bahwa saat ini memang terjadi blok blok di DPD Hanura Lampung, dan suasananya dirasakan tidak kondusif. Dan dia berharap persoalan itu harus segera diselesaikan.”Saya setuju dengan pernyataan Ferdinan Sampurna Jaya bahwa DPD harus tegas dan jeli dengan kondisi partai saat ini, bila memang harus ada resuffle ya segera dilakukan saja” katanya dengan nada tinggi.
                Edwar berharap persoalan internal ini segera dibereskan sebelum melangkah lebih jauh lagi. “ Jangan seperti pohon yang belum kuat akarnya namun dipaksa untuk berbuah banyak. Bappilu, Badiklat, LBH sudah dibentuk tetapi struktur kepengurusan tidak solid” demikian dia menganalogikan keadaan Hanura saat ini.
                Namun pengurus DPD Hanura yang lain Sukoyo,SE yang menjabat wakil sekretaris menolak tudingan Edwar bahwa ada blok blok di DPD Hanura. “Menurut saya itu tidak benar, tidak ada kubu kubuan di sini. Arahan kita jelas kok dan semua ada mekanismenya, semua pengurus setiap ada acara selalu diundang dan dihubungi, bila tidak hadir ya itu salahnya sendiri’. Katanya menjelaskan tentang tudingan Edwar. (fey)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar