Bandar Lampung, Komering Post- DPD Demokrat Lampung siapkan tim 9
dan tim survei untuk menjaring calon bupati di tiga kabupaten yaitu Tulang
Bawang, Tanggamus, dan Lampung Barat. Pernyataan tersebut disampaikan
Sekretaris DPD Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad di kantor DPD Demokrat
kemarin (05/12)
Fajrun mengungkapkan secara gamblang
tentang mekanisme pencalonan melalui Partai Demokrat. Menurut nya nantinya akan
dibentuk tim yang bernama tim 9 yang merupakan gabungan dari tiga unsur yaitu 3
orang dari DPP, 3 orang dari DPD, 3 orang lagi dari DPC. “ Tim 9 inilah yang
nantinya bertanggung jawab menyiapkan pendaftaran, penyaringan dan penjaringan
calon’” tuturnya menjelaskan.
“Selanjutnya calon menyampaikan misi
dan visi dihadapan pengurus DPD, DPC hingga pengurus tingkat ranting. Dari
hasil penjaringan tersebut nantinya akan dilihat siapa siapa saja yang memilik
program yang benar benar dibutuhkan untuk kesejahteraan rakyat” katanya lagi
membeberkan mekanisme pencalonan. “Struktur dari bawah inilah nantinya yang
akan memberikan masukan kepada Partai tentang siapa saja yang layak masuk dalam
bursa pencalonan dan dilaporkan kepada tim 9” tambahnya lagi.
Tahapan selanjutnya menurut Fajrun,
yang juga merupakan salah satu mantan jurnalis senior ini adalah Tim 9 kemudian
melakukan perengkingan siapa saja bakal calon yang terpilih tersebut. Hasil
dari perengkingan ini kemudian dirapatkan di DPD dan dilakukan pematangan.
“Sebab ketua tim 9 juga merupakan ketua DPD, sedangkan sekretaris tim 9 adalah
ketua DPC setempat. Hasil dari rapat tersebut kemudian direkomendasikan ke DPP,
dan setelah itu hasil dari keputusan tersebut baru dipadukan dengan hasil dari
tim survei” katanya dengan semangat.
Untuk tahapan survei minimal
diadakan tiga kali survei. Hal itu dilakukan sebagai upaya agar calon yang
dihasilkan nanti adalah benar benar merupakan pilihan dan keinginan mayoritas
masyarakat setempat. “Hasil survei itu nantinya akan dibeberkan ke masyarakat
untuk menilai tingkat elektibilitas dan kapabilitas calon, namun semua
keputusan nantinya tetap berada di DPP” lanjutnya.
Menurut Fajrun, mekanisme dan aturan
yang akan diberlakukan tersebut sudah baku dan harga mati, hal itu akan
diberlakukan kepada siapa saja baik untuk kader internal maupun eksternal yang
akan maju mencalonkan diri. Fajrun menjamin
bahwa tidak akan ada cara cara kotor untuk menggoalkan calon tertentu” Tidak
ada acara potong kompas atau bermain bawah meja, bila ada yang mengatakan sudah
mengantongi rekomendasi DPD itu bohong, karena tahapannya saja saat ini baru
akan dilaksanakan” jelasnya lagi.
Ketika ditanyakan tentang siapa saja
yang akan maju kepertarungan di tiga Kabupaten dia juga menjelaskan saat ini
sudah ada beberapa yang mencoba untuk maju tapi itu baru wacana seperti Hery Wardoyo yang akan maju di tuba, Firman
Yani dan Sundari dari Lampung Barat, dan H.M. Umar mantan ketua DPC Tanggamus.
Mengenai koalisi, Fajrun
mempersilahkan kepada DPC untuk menjalin koalisi dengan siapa saja termasuk
PDIP. Dengan catatan memiliki pemahaman yang sama dan semangat yang sama untuk
memenangkan pilkada.
Ketika diminta komentarnya mengenai
rencana pemenangan BE 1 Fajrun menjelaskan bahwa belum ada pembicaraan kearah
itu.”Saat ini kami masih fokus penanganan pilkada di tiga daerah tersebut, dan
mengenai pemenangan BE 1 akan dibahas lebih lanjut”. Katanya menolak
berkomentar masalah siapa yang akan di gadang untuk menjadi calon BE 1. Saat
disinggung apakah ketua DPD Demokrat Ridho Ficardo akan maju kepencalonan dia
mengatakan itu mungkin saja. “soal itu akan kita bahas lebih lanjut setelah
pemenangan di tiga kabupaten ini selesai” katanya menutup pembicaraan.(Fey)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar