TOPIK HANGAT

14 Nov 2011

Campuran Tiner dan Alkohol Bisa Menggantikan Minyak Tanah


SOLO, Campuran tiner dan alkohol dengan komposisi tertentu dapat menggantikan minyak tanah. Para siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Purnama, Solo menemukan bahwa campuran tiner dan alkohol kadar 96 persen dengan perbandingan 9:1 dapat menjadi pengganti minyak tanah.
Ketujuh siswa kelas XI Jurusan Teknik Mekanik Otomotif, yakni Siswa Jaya Saputra, Jumaryono, Krisna Awanda, Joko Panji, Arianto, Faizal Nur Arif, dan Nurtahudin dengan dampingan guru mereka, Dhanar Dhono, melakukan serangkaian eksperimen selama setengah tahun sebelum akhirnya menemukan tiner dan alkohol serta perbandingan idealnya yang dapat dijadikan bahan bakar alternatif pengganti minyak tanah.
"Percobaan kami dilatarbelakangi kenyataan langka dan mahalnya minyak tanah. Padahal masih banyak dibutuhkan, baik untuk rumah tangga maupun untuk industri rumah tangga," kata Dhanar Dhono, Selasa (15/11/2011).
Siswa Jaya mengungkapkan, jika diproduksi massal, yakni minimal 200 liter, biaya produksi bahan bakar alternatif yang kemudian dinamakan Tirta Purnama 1 ini hanya Rp 6.200/liter. Harga minyak tanah saat ini rata-rata Rp 9.000/liter. Cara pembuatannya pun mudah, kata Siswa, hanya dengan menggunakan tabung atau gelas ukur. Dengan perbandingan 9:1 untuk tiner dan alkohol, kedua zat lantas dicampur dan dikocok.
"Saat komposisinya 8:2 terjadi endapan. Komposisi 9:1 ini yang paling ideal," kata Siswa.
Tirta Purnama 1 hanya bisa digunakan untuk kompor yang dihubungkan dengan tabung tekan. Bahan bakar alternatif ini tidak bisa digunakan untuk kompor sumbu karena cepat panas dan terbakar.
Bahan bakar alternatif ini dituangkan ke tabung tekan dan langsung digunakan untuk menyalakan kompor seperti didemonstrasikan oleh para siswa yang menamakan diri tim Ksatria Laba-laba (Spider Boys).
Untuk merebus 1 kilogram air hingga mendidih dengan bahan bakar ini memakan waktu 6-7 menit. Bahan bakar yang dihabiskan 100 mililiter dengan tekanan tabung 0,3 bar.
"Kami masih melanjutkan eksperimen ini untuk penyempurnaannya. Selain itu, kami berkeinginan menemukan bahan bakar alternatif untuk kendaraan bermotor pengganti bensin," kata Dhanar. 
Sumber: Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar