TOPIK HANGAT
-
Kabupaten OKU Timur memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Kabupaten OKU Timur juga merupakan salah satu daerah penghasil beras terbes...
-
BANDAR LAMPUNG : Polda Lampung kehilangan salah satu perwira terbaiknya. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Pol. Mahavi...
-
J AKARTA, Komering Post - Rangkaian prosesi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono dan Siti Ruby Aliya Rajasa akan dimulai pada Selasa (22/1...
-
Bagaimana cara menambah ukuran, kekuatan dan stamina untuk ereksi? Tentu ini jadi pertanyaan yang berlangsung terus-menerus bagi kaum pria...
10 Nov 2011
Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Asma dan Cara Mengatasinya
Istilah asma sudah sering kita dengar sebelumnya, tapi apakah sebenarnya penyakit asma itu dan bagaimana cara menanganinya?
Apa Itu Asma?
Asma adalah suatu bentuk penyakit alergi yang diturunkan dari orang tua dan ditandai dengan gangguan saluran nafas seperti sesak, batuk yang disertai suara mengi namun tanpa disertai demam (kecuali bila ada infeksi).
Apa Saja Gejala Asma Itu?
Gejala asma beragam, antara lain rasa sesak yang hilang timbul dan kadang batuk yang tidak sembuh dengan antibiotik. Pada kondisi yang berat, sesak nafas ini dapat menimbulkan penurunan kesadaran.
Siapa Saja yang Bisa Terkena Asma?
Asma dapat mengenai semua usia, dari anak hingga orang tua.
Faktor Apa Saja yang Mencetuskan Asma?
Penyakit asma seperti yang telah dijelaskan diatas adalah suatu penyakit alergi sehingga gejala muncul apabila terdapat faktor pencetus seperti suhu dingin, debu, makanan tertentu hingga obat-obatan herbal, dan sebagainya.
Bagaimana Memastikan Anda Terkena Asma?
Dari gejala yang telah disebutkan di atas, diikuti dengan pemeriksaan seperti spirometri untuk melihat fungsi paru dan rongent paru untuk mencari adakah infeksi. Pemeriksaan darah tidak memiliki fungsinya terlalu signifikan dalam diagnosis asma.
Bila Anda Sudah Mendapat Diagnosis Asma, Apa yang Dapat Dilakukan?
Yang utama dari penanganan asma adalah PENCEGAHAN dari faktor pencetus asma. Pencegahan ini harus dilakukan oleh pasien, karena faktor pencetus asma tidak dapat ditentukan oleh dokter melainkan oleh pasien sendiri dengan memperhatikan waktu terjadinya serangan asma.
Pengobatan asma terdiri dari obat reliever yang bertujuan menghilangkan gejala yang sudah terjadi dan controller yang bertujuan mencegah serangan sebelum terjadi. Contoh obat reliever adalah salbutamol dan contoh obat controller adalah budesonide yang semuanya diberikan secara inhalasi.
Olahraga adalah salah satu upaya yang dapat membantu menurunkan kejadian serangan asma, dan jenis olahraga yang dianjurkan adalah yang bersifat aerobik seperti jogging, berenang, maupun bersepeda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar